Dosen : Anjik
Sukmaaji, S.Kom., M.Eng.
JARINGAN KOMPUTER
DEFINISI JARINGAN
KOMPUTER:
Sekelompok komputer otonom sistem yang saling berhubungan
antara yang satu dengan yang lain melalui media komunikasi menggunakan protocol
komunikasi sehingga saling bertukar menukar informasi
Manfaat :
1.
Berbagi sumber daya / pertukaran data
2.
Mempermudah berkomunikasi / bertransaksi
3.
Membantu akses informasi
4.
Mampu memberikan akses informasi dengan cepat
dan up-to-date
Tujuan :
Untuk membawa informasi secara tepat tanpa adanya kesalahan
dari sisi pengirim maupun sisi penerima melalui media komunikasi
TOPOLOGI JARINGAN:
Yaitu : layout yang menggambarkan hubungan jaringan yang
saling terkait satu dengan yang lain
Topologi jaringan ada 3:
Star
:
Topologi yang menggunakan model bintang. Arus
yang lewat pusat akan disebarkan ke segala arah. Berikut gambar topologi star
pada gambar 1.1
Gambar 1.1 Topologi
Star
Bus
Setiap node akan tersambung menghubungkan
kabel satu ke kabel yang lain. Jalur yang terjadi jika ada gangguan koneksi
bisa mempengaruhi jaringan sebelah kiri, tidak bisa mengirim kabel ke sebelah
kanan. Berikut gambar topologi bus pada gambar 1.2
Gambar 1.2 Topologi
Bus
Ring
Apabila terjadi komunikasi data maka akan
berputar terus menerus karena saling terhubung maka harus satu persatu menuju
station sesuai tujuan. Berikut gambar topologi ring pada gambar 1.3
Gambar 1.3 Topologi
Ring
TIPE JARINGAN
LAN (Local Area Network) : Yaitu jaringan local yang hanya satu
gedung fungsinya umum.
MAN (Metropolitan Area Network ) : Yaitu jaringan yang biasanya
antar gedung dalam satu kota.
WAN (Wide Area Network ) : yaitu Jaringan yang berskala dunia yang
menghubungkan keseluruh dunia.
CAN (Campus Area Network ) : Yaitu jaringan satu kewenangan/ satu
area tapi luas
HAN (Home Area Network) : Yaitu perangkat rumah yang berfungsi jadi
Satu.
PROTOKOL
Adalah aturan standart untuk
representasi data, pensinyalan, autentikasi, dan pendeteksian kesalahan dalam
proses pengiriman informasi melalui jalur komunikasi yang ada.
Media Transmisi :
SWITCH
Switch merupakan perangkat yang menghubungkan antara dua
komputer atau lebih dalam sebuah segmen jaringan, yang pada umumnya adalah LAN.
Secara teknis perangkat ini terdapat pada layer 2 OSI Model yaitu data link
layer. Berikut pada gambar 1.4
Fungsi switch: secara
garis besar adalah bagaimana mentransmisikan data pada suatu jaringan. Selain
itu sebagai manajemen lalu lintas dalam suatu jaringan. Adapun fungsi switch
yang lainnya:
Fungsi
Learning – Pembelajaran
Learning merupakan salah satu fungsi dari switch, bagaimana
switch mendapatkan MAC address dari perangkat yang terkoneksi padanya. Ketika
paket frame sampai pada switch, ia akan mempelajari MAC pengirim dan memastikan
alamat tujuan yang menerima paket tersebut.
Fungsi
Forwarding
Forwarding merupakan suatu proses mengirimkan paket dari
satu port ke port lainya pada perangkat yang terhubungan dengan switch. Ketika
frame mencapai port, Switch akan membaca alamat MAC pengirim dari frame
tersebut, yang merupakan fungsi learningnya, Switch juga membaca alamat MAC
tujuan juga sebagai bagian dari fungsi forwarding. Tujuan alamat MAC
penting untuk menentukan nomor port perangkat yang terhubung. Jika alamat
tujuan ditemukan, maka Switch akan melakukan pengiriman ke port perangkat
tujuan tersebut.
Fungsi
Mencegah Looping
Dalam teknis sebuah local area network sebuah koneksi gagal
akan mengakibatkan seluruh proses pada jaringan tersebut ikut terganggu atau
yang dinamakan looping. Switch dalam hal ini akan berfungsi untuk mencegah
terjadinya loop seperti ini jika terjadi broken pada saat pengiriman data atau
paket tersebut.
Gambar 1.4 Switch
ROUTER
adalah salah satu yang memiliki peran sangat vital dalam jaringan komputer.
Router memiliki peran sebagai pengatur aliran data dari suatu jaringan komputer
ke jaringan yang lainnya. Dengan adanya router maka arus data dari satu
jaringan baik itu LAN, MAN, dan WAN diisolasi dari jaringan lainnya. Bisa
dibilang router ini adalah otaknya jaringan komputer, data permintaan dari satu
komputer akan dikirim atau tidak bergantung kepada keputusan dari router.
Kabel straight : Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara
pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Berikut
gambar kabel straight pada gambar 1.5
Penggunaan kabel straight adalah
sebagai berikut :
- Menghubungkan antara computer dengan switch
- Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
- Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
- Menghubungkan switch ke router
- Menghubungkan hub ke router
Gambar
1.5 Kabel straight
Kabel cross over : Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan
berbeda antara ujung satu dengan ujung dua. Kabel cross over digunakan
untuk menghubungkan 2 device yang sama.
Contoh penggunaan kabel cross over
adalah sebagai berikut :
- Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
- Menghubungkan 2 buah switch
- Menghubungkan 2 buah hub
- Menghubungkan switch dengan hub
- Menghubungkan komputer dengan router
Gambar
1.6 Kabel cross over
LAYER
Warna –warna kabel
Dari 8 buah kabel yang ada pada
kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) Pin
no.1,2,3,6 berubah pair dan warnanya tetapi pin no. 4,5,7,8 tetap. hanya 4 buah saja yang digunakan untuk
mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.
Fungsi
Masing- masing layer
Lapisan ke-
|
Nama lapisan
|
Keterangan
|
7
|
||
6
|
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak
ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan
melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak
redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalamWindows NT) dan juga Network shell(semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
|
|
5
|
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana
koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini
juga dilakukan resolusi nama.
|
|
4
|
Berfungsi untuk memecah data ke dalam
paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga
dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada
level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses
(acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang
di tengah jalan.
|
|
3
|
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melaluiinternetworking dengan
menggunakan routerdan switch layer-3.
|
|
2
|
Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit
data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame.
Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control,
pengalamatan perangkat keras (seperti halnyaMedia Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat
jaringan seperti hub, bridge,repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802,
membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu
lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
|
|
1
|
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi
jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti
halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini
juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
|
PROTOKOL DATA UNIT
DARI 7-1 = PROSES ENCAPSULATION
DARI 1-7 = PROSES DECAPSULATION
Sumber:
http://hengkikristiantoateng.blogspot.com/2013/10/pengertian-manfaat-jenis-jenis-jaringan-komputer.html