Minggu, 21 September 2014

Jaringan Komputer



Dosen : Anjik Sukmaaji, S.Kom., M.Eng.

JARINGAN KOMPUTER

DEFINISI JARINGAN KOMPUTER:
Sekelompok komputer otonom sistem yang saling berhubungan antara yang satu dengan yang lain melalui media komunikasi menggunakan protocol komunikasi sehingga saling bertukar menukar informasi
Manfaat :
1.       Berbagi sumber daya / pertukaran data
2.       Mempermudah berkomunikasi / bertransaksi
3.       Membantu akses informasi
4.       Mampu memberikan akses informasi dengan cepat dan up-to-date
Tujuan :
Untuk membawa informasi secara tepat tanpa adanya kesalahan dari sisi pengirim maupun sisi penerima melalui media komunikasi
TOPOLOGI JARINGAN:
Yaitu : layout yang menggambarkan hubungan jaringan yang saling terkait satu dengan yang lain
Topologi jaringan ada 3:
Star :
Topologi yang menggunakan model bintang. Arus yang lewat pusat akan disebarkan ke segala arah. Berikut gambar topologi star pada gambar 1.1

http://kardiasa.files.wordpress.com/2008/07/23t.jpg
Gambar 1.1 Topologi Star


Bus
Setiap node akan tersambung menghubungkan kabel satu ke kabel yang lain. Jalur yang terjadi jika ada gangguan koneksi bisa mempengaruhi jaringan sebelah kiri, tidak bisa mengirim kabel ke sebelah kanan. Berikut gambar topologi bus pada gambar 1.2
http://sinauonline.50webs.com/cisco%20bus%20topology.JPG
Gambar 1.2 Topologi Bus
Ring
Apabila terjadi komunikasi data maka akan berputar terus menerus karena saling terhubung maka harus satu persatu menuju station sesuai tujuan. Berikut gambar topologi ring pada gambar 1.3
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOhrI4yqf6Flps4pujyzppsPraD3ybITjKX8Ahky0oDViOb1Wutrpc3SD7nxgIlk8LtDD-sZ-XP8DKs5PIX9_-u5BLHWQ1ysyO8H9-kiv28uZ_1nMkoM1xG2Wu2nHXIfbAKJwmvHQCcdkz/s320/Topologi+cincin.jpg
Gambar 1.3 Topologi Ring
TIPE JARINGAN
LAN (Local Area Network) : Yaitu jaringan local yang hanya satu gedung fungsinya umum.
MAN (Metropolitan Area Network ) : Yaitu jaringan yang biasanya antar gedung dalam satu kota.
WAN (Wide Area Network ) : yaitu Jaringan yang berskala dunia yang menghubungkan keseluruh dunia.
CAN (Campus Area Network ) : Yaitu jaringan satu kewenangan/ satu area tapi luas
HAN (Home Area Network) : Yaitu perangkat rumah yang berfungsi jadi Satu.
PROTOKOL
Adalah aturan standart untuk representasi data, pensinyalan, autentikasi, dan pendeteksian kesalahan dalam proses pengiriman informasi melalui jalur komunikasi yang ada.
Media Transmisi :
SWITCH
Switch merupakan perangkat yang menghubungkan antara dua komputer atau lebih dalam sebuah segmen jaringan, yang pada umumnya adalah LAN. Secara teknis perangkat ini terdapat pada layer 2 OSI Model yaitu data link layer. Berikut pada gambar 1.4
Fungsi switch: secara garis besar adalah bagaimana mentransmisikan data pada suatu jaringan. Selain itu sebagai manajemen lalu lintas dalam suatu jaringan. Adapun fungsi switch yang lainnya:
Fungsi Learning – Pembelajaran
Learning merupakan salah satu fungsi dari switch, bagaimana switch mendapatkan MAC address dari perangkat yang terkoneksi padanya. Ketika paket frame sampai pada switch, ia akan mempelajari MAC pengirim dan memastikan alamat tujuan yang menerima paket tersebut.
Fungsi Forwarding
Forwarding merupakan suatu proses mengirimkan paket dari satu port ke port lainya pada perangkat yang terhubungan dengan switch. Ketika frame mencapai port, Switch akan membaca alamat MAC pengirim dari frame tersebut, yang merupakan fungsi learningnya, Switch juga membaca alamat MAC tujuan juga sebagai bagian dari fungsi forwarding. Tujuan alamat MAC penting untuk menentukan nomor port perangkat yang terhubung. Jika alamat tujuan ditemukan, maka Switch akan melakukan pengiriman ke port perangkat tujuan tersebut.
Fungsi Mencegah Looping
Dalam teknis sebuah local area network sebuah koneksi gagal akan mengakibatkan seluruh proses pada jaringan tersebut ikut terganggu atau yang dinamakan looping. Switch dalam hal ini akan berfungsi untuk mencegah terjadinya loop seperti ini jika terjadi broken pada saat pengiriman data atau paket tersebut.


fungsi SWITCH
Gambar 1.4 Switch
ROUTER
adalah salah satu yang memiliki peran sangat vital dalam jaringan komputer. Router memiliki peran sebagai pengatur aliran data dari suatu jaringan komputer ke jaringan yang lainnya. Dengan adanya router maka arus data dari satu jaringan baik itu LAN, MAN, dan WAN diisolasi dari jaringan lainnya. Bisa dibilang router ini adalah otaknya jaringan komputer, data permintaan dari satu komputer akan dikirim atau tidak bergantung kepada keputusan dari router.
Kabel straight : Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu  dengan ujung yang lainnya. Berikut gambar kabel straight pada gambar 1.5
Penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
  • Menghubungkan antara computer dengan switch
  • Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
  • Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
  • Menghubungkan switch ke router
  • Menghubungkan hub ke router
http://deenugraha.files.wordpress.com/2011/11/kabel-jaringan-model-straight-e1320160862765.png?w=300&h=103
Gambar 1.5 Kabel straight
Kabel cross over : Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung dua. Kabel cross over  digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama.
Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
  • Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
  • Menghubungkan 2 buah switch
  • Menghubungkan 2 buah hub
  • Menghubungkan switch dengan hub
  • Menghubungkan komputer dengan router
http://deenugraha.files.wordpress.com/2011/11/kabel-jaringan-model-crossover-e1320160953657.png?w=300&h=103
Gambar 1.6 Kabel cross over
LAYER
Warna –warna kabel
Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) Pin no.1,2,3,6 berubah pair dan warnanya tetapi pin no. 4,5,7,8 tetap.  hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.

http://bintinurulqomariyah.files.wordpress.com/2012/02/osi-layer-model1.gifhttp://www.automatedbuildings.com/news/oct06/reviews/OSI.gif
Fungsi Masing- masing layer
Lapisan ke-
Nama lapisan
Keterangan
7
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalahHTTPFTPSMTP, dan NFS.
6
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalamWindows NT) dan juga Network shell(semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
5
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
4
Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
3
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melaluiinternetworking dengan menggunakan routerdan switch layer-3.
2
Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnyaMedia Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hubbridge,repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
1
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.


PROTOKOL DATA UNIT

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdYI-tUolebaj9lrOsJXiRnto5W7gvjzR68xjn7WrxJznBkxOw4NXKSukevPZEKbZ5QlkCl2wkgyv7pAOLEKGmEsj-3qY2r6aNgiMF9XZLRklznxy9y_diTUGU83FjuSWfCMLGVgGBuus/s1600/osi-model-7-layers.png


http://nizamtaher.files.wordpress.com/2013/05/osi-layers.gif
DARI 7-1 = PROSES ENCAPSULATION
DARI 1-7 = PROSES DECAPSULATION
Sumber:
http://hengkikristiantoateng.blogspot.com/2013/10/pengertian-manfaat-jenis-jenis-jaringan-komputer.html

Sabtu, 15 September 2012

DESAIN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN RESTO MALIOBORO


DESAIN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN RESTO MALIOBORO

stikom.jpg
Dosen Pembimbing:
Titik Lusiani, M.kom.OCA.
Oleh:
Indah Widoretno        11410110014
Novita Wulansari        11410110009





SEKOLAH TINGGI MENEJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER
SURABAYA
2012
DESAIN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN RESTO MALIOBORO
A.    Latar Belakang Masalah:
Resto ayam tulang lunak Malioboro ini dilahirkan berawal dari ide untuk menghadirkan resto dengan menu utama ayam yang berbeda dan yang sudah ada serta menu- menu lain yang inovatif. Perbedaan yang akan di hadirkan harus sekaligus bermanfaat dan mempunyai cita rasa prima.
B.     Perumusan Masalah:
a)      Bagaimana proses pemilihan bahan bakunya?
b)      Bagaimana proses pengiriman bahan bakunya?
c)      Bagaimana proses pembayarannya?

C.     Batasan Masalah:
Dalam penelitian ini hanya meneliti Desain system informasi pembelian pada Resto Malioboro.
D.    Tujuan :

a.       Untuk mengetahui bagaimana pemilihan bahan baku yang tepat di Resto Malioboro ini.
b.      Untuk mengetahui proses pengiriman bahan bakunya.
c.       Unyuk mengetahui bagaimana proses pembayarannya.

E.     Manfaat:
Hasil penelitian ini dapat dijadikan pengetahuan bagi pembaca maupun penulis untuk mengetahui desain system informasi pembelian pada Resto Malioboro.

F.      Pengguna:
Pengguan Sistem informasi ini adalah bagian gudang, manajer gudang, bagian pemesanan bahan baku.


G.    Jadwal pembuatan:
Di resto ini tidak ada jadwal pembuatan yang tetap, karena direst ini setiap ada customer yang memesan maka pesanan customer langsung dibaa ketempat pembuatan dan langsung diproses.

H.    Daftar pustaka:
Wawancara dengan salah satu pelayan di Resto Malioboro.
http://jelajahjajan.blogspot.com/2012/04/resto-malioboro-jl-kartini-surabaya.html.